Foto: Nampak Walikota Banjarmasin didampingi oleh Wakil Walikota Hermansyah dan Forkopimda Kota Banjarmasin saat melakukan video conference bersama Bupati dan Walikota Se-Kalsel, Kamis (2/4/2020) di ruang kerjanya
kalseltoday.co.id, Banjarmasin–Walikota Banjarmasin Ibnu Sina meminta dukungan kepada Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor untuk melakukan pengetatan jalur keluar masuk Kota Banjarmasin dalam video conference bersama Bupati dan Walikota Se-Kalsel, Kamis (2/4/2020) di ruang kerjanya.
Pengetatan jalur keluar masuk Kota Banjarmasin bertujuan untuk mencegah penyebarluasan penularan Covid-19 (virus corona) dan pasca ditetapkannya oleh Kementerian Kesehatan RI bahwa Kota Banjarmasin sebagai Local Transmision COVID-19 atau penularan virus corona yang berasal dari dalam kota itu sendiri.
“Oleh karena itu, izinkan kami untuk membuat semacam posko untuk paling tidak memberikan sosialisasi kepada masyarakat, himbauan terkait apa langkah-langkah pemerintah dan juga kehati-hatian kepada masyarakat, sehingga kemudian hal yang sederhana seperti menggunakan masker dan mencuci tangan menjadi sebuah kebiasaan,” ujar orang nomor satu di Kota Banjarmasin.
Dalam video conference yang dihadiri oleh Wakil Walikota Banjarmasin H Hermansyah dan Forkopimda Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan jalur keluar masuk Kota Banjarmasin yang akan dilakukan pengetatan, diantaranya adalah Jalan Ahmad Yani kilometer 6 atau Pintu Gerbang menuju Bandara, Pelabuhan Trisakti, hingga perbatasan dengan Barito Kuala sampai ke Kalimantan Tengah.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mengatakan bahwa, pihak Pemprov Kalsel sangat mendukung terhadap upaya yang akan dilakukan oleh Pemko Banjarmasin.
“Tentu saja kita sangat mendukung apa yang dilakukan oleh Bapak Walikota, tentu saja nanti berkoordinasi dengan Gugus Tugas Daerah, saya perintahkan bahwa Gugus Tugas harus mampu berkoordinasi, mampu saling bahu membahu,” ujar pria yang akrab disapa Paman Birin.
Penulis: Iqbal
Editor: Abe
Foto: Ist
