KALSEL TODAY, Banjarmasin – Sektor Usaha Mikro, dan Menengah (UMKM) dimasa kepemimpinan Ibnu-Arifin akan menjadi perhatian khusus, bahkan rencananya dalam kurun waktu 3,5 tahun kedepan anggaran untuk sektor tersebut akan dinaikkan.
Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Perekonomian dan Pemerintahan Sekretariat Daerah Kota Banjarmasin Ir Doyo Pudjadi.
“Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota meminta visi misi Baiman 2 harus diprioritaskan untuk menggenjot sektor ekonomi karena dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mendukung Banjarmasin sebagai kota perdagangan dan jasa pasca pandemi, juga program ini identik dengan kebijakan nasional,” ujar pria yang menjabat juga sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas PUPR, Kamis (01/7/2021).
Lebih lanjut Doyo–sapaan akrab, menuturkan sektor UMKM diharapkan bisa menjadi motor penggerak untuk merecovery pertumbuhan ekonomi di Kota Banjarmasin, sehingga dirinya membeberkan anggaran untuk sektor itu sebelumnya sebesar Rp. 3 miliyar akan diperjuangkan naik menjadi antara Rp. 10 milyar hingga Rp, 20 miliyar.
“Itu komitmen dari visi misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota karena logikanya benar sesuai dengan kebijakan pemerintahan pusat,” bebernya.
Lebih lanjut dia menambahkan situasi ekonomi yang kacau dikhawatirkan ada terjadi beban psikologis, oleh karenanya dirinya berharap tidak hanya sekotr ekonomi saja yang jalan, namun sektor kesehatan pun harus tetap jalan.
“Jadi sekarang dua mata uang yang jangan dilihat Covid saja, ekonomi saja, tapi dua-duanya harus jalan, ketika anggaran besar, ekonomi juga harus besar,” pungkas Doyo. (hjh)
