kalseltoday.co.id, Banjarmasin–Sejak ada himbauan dari Pemerintah Kota Banjarmasin perihal pembatasan sosial (Social Distancing) pihak management dan tenant-tenant yang ada Duta Mall berinisiatif untuk melakukan pembatasan buka dan operasionalnya.
“Jadi perlu diklarifikasi bahwa dari awal Duta Mall tidak tutup hanya dari management dan tenant berinisiatif untuk melakukan pembatasan buka dan operasional mall sejak awal himbauan Pemkot setempat untuk melakukan social distancing,” ujar Building Service Duta Mall Banjarmasin Yenny Purnawati melalui aplikasi messenger WhatApps (WA) kepada awak media kalseltoday.co.id.
Lebih lanjut Yenni menjelaskan pembatasan buka dan operasional itu tidak hanya dilakukan sekali namun hal ini telah dilakukan sebanyak dua kali yaitu dari 25 Maret hingga 5 April 2020 kemudian diperpanjang hingga 15 April 2020.
“Jadi sejak 25 Maret kami membatasi tenant yang buka hanya yang jual kebutuhan pokok dan farmasi dan operasional mall hanya dari jam 12.00 sampe 20.00 awalnya selama 2 minggu terus kami perpanjang sampai 15 April,” ujarnya
Pada tanggal 16 April 2020 lalu, diketahui bahwa tenant-tenant selain menjual kebutuhan pokok dan farmasi mulai buka kembali kecuali tempat hiburan seperti Studio XXI dan arena permainan anak tetap tutup.
“Tanggal 16 April tenant lainnya mulai buka dan mereka juga melayani secara online juga, kecuali tempat hiburan XXI dan arena permainan anak kami masih tutup sesuai himbauan dari Pemkot,” terang Yenni.
Demi menjaga keamanan dan kenyamanan mall terbesar di Banjarmasin ini memperketat Standar Operasional Prosedur (SOP) masuk mall, diantaranya mewajibkan semua karyawan termasuk karyawan tenant dan pengunjung untuk memakai masker, pengukuran suhu tubuh sesuai dengan standar, jadi apabila ada karyawan maupun pengunjung memiliki suhu tubuh 37.5° maka tidak akan diperboleh masuk ke dalam mall, selain itu penyediaan wastafel cuci tangan dan hand sanitazer disediakan di depan pintu masuk.
Tidak hanya itu penyemprotan disinfektan pun dilakukan secara menyeluruh disemua area pada pagi dan malam hari setelah jam operasional tutup.
“Dan setiap 2 jam sekali oleh tim cleaning melakukan pembersihan untuk area-area yang sering dipegang pengunjung, pembatasan sitting area, jarak di dalam lift, jadi kami rasa kami sudah melakukan standart keamanan yg cukup untuk di mall,” terang Yenni lagi.
Yenni pun membandingkan dengan mall yang lain bahwa hanya Duta Mall yang membatasi tenantnya selama 3 minggu.
“Mall di Kalsel yang lainnya sendiri dari awal tidak melakukan penutupan hanya kami saja yang membatasi tenant selama 3 minggu,” pungkasnya.
Yenni pun menerangkan kalo pengunjung sudah mengerti dengan kondisi saat ini sehingga mereka pun tidak berlama-lama atau berkumpul di mall.
“Karena kami juga melakukan peneguran apabila ada pengunjung hanya sekedar berjalan-jalan tanpa tujuan di mall, kami arahkan untuk pulang saja,” terangnya
Yenni pun berharap agar wabah ini segera berakhir sehingga semua bisa normal kembali termasuk perekonomian bisa segera pulih, karena dengan pembatasan jam operasioanal mengakibatkan tenant hanya mempekerjakan karyawan untuk 1 shift saja sehingga ada karyawan lain kemungkinan sudah dirumahkan.
“Mereka juga perlu menafkahi keluarga mereka dan membayarkan kewajiban mereka, ada ribuan tenaga kerja yang ada di Duta Mall yang perlu juga dipikirkan nasibnya,” ujar Yenni.
Yenni pun menghimbau agar sama-sama menjaga dan berharap semuanya bisa terhindar dari musibah.
“Jadi kami tekankan kembali mohon ikuti SOP kami apabila ingin ke Duta Mall, kami menjaga anda, anda menjaga kami, yang ada di Duta Mall yang siap menyediakan segala kebutuhan sandang pangan dan kebutuhan lainnya untuk masyarakat kota Banjarmasin,” tutup Yenni.
Penulis: Erma
Editor: Abe
