asd
spot_img

Pemko Banjarmasin Siap Lakukan PSBB, Tunggu Izin Kemenkes RI

kalseltoday.co.id, Banjarmasin–Rapat koordinasi Pemerintah Kota melalui Walikota Banjarmasin Ibnu Sina dan Wakil Walikota Hermansyah dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daaerah (Forkopimda) Kota Banjarmasin perihal pengajuan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berlangsung di Balai Kota, Rabu (15/04/2020).

Ibnu Sina menyampaikan lima poin yang disyaratkan oleh pemerintah pusat untuk pelaksanaan PSBB sudah kita penuhi, sehingga tinggal Kementerian Kesehatan RI untuk memberitahukan keputusan diizinkan atau tidak untuk pelaksanaan PSBB tersebut.

“Menurut kami lima syarat itu sudah kita penuhi, tinggal dari kementerian memutuskan Kota Banjarmasin itu diijinkan atau tidak untuk melaksanakan PSBB. Kita tunggu saja,” ucap Ibnu Sina dalam Rapat Koordinasi dengan Forkopimda Kota Banjarmasin.

Sempat ada persyaratan yang dimintakan kembali oleh pihak Kemenkes RI, untuk melengkapi rekomendasi tersebut, dan setelah pihak Pemko Banjarmasin melengkapi persyaratan yang dimintakan, kini rekomendasi tersebut tinggal menunggu waktu saja untuk sampai ke tangan Pemko Banjarmasin.

Lalu persiapan apa saja yang sudah disiapkan oleh Pemko Banjarmasin apabila PSBB disetujui, ada beberapa aspek

BACA  Tingkatkan Kesadaran Warga Bentuk 4 Satgas

Ibnu Sina menerangkan bahwa Pemko sudah siap dengan segala kemungkinannya apabila PSBB disetujui, diantaranya menyiapkan anggaran untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat. Menurutnya hingga kini terdata ada 41 ribu jiwa masyarakat yang tergolong miskin dan diprediksi bakal terdapat masyarakat pra sejahtera sebanyak 20 ribu jiwa selain itu juga Pemko akan menjamin kebutuhan pangan agar tercukupi, tinggal daya beli masyarakat.

“Ketersediaan bahan pokok di Banjarmasin untuk beras, bahan pangan itu cukup untuk lima sampai enam bulan ke depan, kemudian ketersediaan gula juga dengan masuknya 500 ton pada pekan yang lalu itu sudah tidak ada masalah lagi, kemudian kebutuhan pangan lain, seperti tepung terigu, bawang merah, bawang putih dan minyak itu cadangannya cukup,” ungkapnya.

Adapun untuk kelengkapan medis Ibnu mengaku sudah siap, mulai dari rumah sakit rujukan Covid-19 dan tenaga medis yang memadai serta menyiapkan ketersediaan alat pelindung diri (APD) bagi petugas medis. Kemudian sudah memesan alat rapid test (tes cepat) beberapa waktu yang lalu.

BACA  Rabu Seru Tinjau UMKM, Wali Kota Banjarmasin Ingin Fasum Jadi Wisata Daur Ulang

Ibnu juga menyatakan kalo Pemerintah Provinsi Kalsel siap membantu pendanaan kalo PSBB disetujui untuk diberlakukan.

Apabila PSBB disetujui di Kota Banjarmasin maka akses keluar masuk orang akan makin dibatasi, Ibnu juga meminta peran serta masyarakat ketika PSBB disetujui, yaitu agar tidak keluar rumah apabila tidak punya kepentingan yang mendesak, selalu mengenakan masker. Aktifitas sekolah, perkantoran maupun aktivitas bisnis dan keagamaan agar dihentikan sementara waktu. Masyarakat dan seluruh Aparatur Sipil Ngara (ASN) Kota Banjarmasin pun diminta tidak ada yang mudik saat lebaran nanti.

Penulis: Hijrah
Editor: Abe

Facebook Comments
spot_img

Must Read

Related Articles