asd
spot_img

Saldo Bank Raib, Terkena Skimming, Apa itu? Bisa Dihindari Dengan…

KALSELTODAY.CO.ID, Keuangan – Baru-baru ini warga Banua dihebohkan dengan raibnya dana nasabah di Bank Kalsel pada Senin (1/8), diduga hal tersebut karena aksi skimming.

Lalu apakah skimming itu?

Skimming sendiri diartikan sebagai cara untuk mencuri data dengan menggunakan alat khusus disebut skimmer. Salah satunya dengan mencuri data yang ada di kartu debit atau kredit nasabah sebuah bank melalui duplikasi data strip magnetik di kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).

Kemudian seperti apa metode aksinya.

Biasanya aksi ini dilakukan dengan menempelkan alat skimmer pada slot kartu ATM, kemudian skimmer akan membaca dan merekam data termasuk strip magnetik maupun Personal Identification Number atau biasa disebut PIN. Tak hanya pada mesin ATM di mesin Electronic Data Capture (EDC) pun skimming bisa terjadi yakni dengan dua metode pertama, dengan menyematkan alat skimmer khusus pada mesin EDC. Kedua, dengan metode wire tapping atau proses pengawasan dan penyadapan untuk mendapatkan password/PIN agar bisa memiliki hak akses.

BACA  Selalu Cari Aman Gunakan Helm Sesuai Standarisasi

Cara menghindari skimming

  1. Ganti PIN Kartu Debit atau Kredit secara berkala

Mengganti PIN secara berkala bisa terhindar dari aksi skimming, karena aksinya merekam data termasuk PIN. Penggantian PIN bisa dilakukan setiap seminggu sekali atau setiap hari.

  1. Memeriksa alat transaksi

Aksi skimming biasa dilakukan ketika bertransaksi menggunakan mesin, oleh karenanya sebelum bertransaksi pengguna kartu ATM agar memeriksanya. Nah apabila ditemukan ada kejanggalan, pengguna dapat melaporkan ke pihak keamanan sekitar.

  1. Menutup tangan ketika mengetik PIN

Cara lain untuk menghindari skimming yakni dengan menutup tangan ketika mengetik PIN kartu debit atau kredit. Sederhana memang, namun cara ini bisa membuat kesulitan mesin skimmer untuk merekam gerak tangan ketika menekan PIN. Selain itu bisa mencegah orang lain untuk merekam melalui spy cam atau kamera yang dipasang bertujuan untuk mengintai atau memata-matai.

  1. Gunakan kartu yang menggunakan chip
BACA  Pegadaian Gandeng JSIT, Kembangkan Potensi Ekonomi Syariah Indonesia

Kenapa kartu debit atau kredit yang menggunakan chip (chip-based) bisa lebih aman, dikarenakan chip yang digunakan telah mengaplikasikan teknologi enkripsi data. Jadi apabila kartu terdeteksi oleh skimmer, data yang terekam cuma berupa kode-kode dan simbol abstrak yang tidak bisa diartikan. (maa)

Facebook Comments
spot_img

Must Read

Related Articles