kalseltoday.co.id, Banjarmasin–Dari data daftar Provinsi dan Kabupaten/Kota yang disampaikan oleh biro pers sekretariat presiden diketahu bahwa Kota Banjarmasin jadi salah satu kota yang akan terapkan New Normal usai pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tahap ketiga.
Diketahui bahwa kasus terkonfirmasi positif virus dari China (Coronovirus Disease 19) data dari gugus tugas pencepatan penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin pada Rabu, (27/5/2020) bahwa yang terkonfirmasi positif ada 250 kasus, diantaranya ada 22 kasus dinyatakan sembuh dan 58 kasus meninggal dunia.
Jika dibanding pada data awal pemberlakukan PSBB pada Jum’at (24/4/2020) lalu kasus positif Covid-19 berjumlah 40 kasus, yang sembuh ada 5 kasus dan meninggal dunia ada 5.
Kalau diperhatikan dari data yang dikeluarkan oleh gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Banjarmasin artinya ada kenaikkan yang signifikan untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai lebih 300 persen begitu juga terhadap kasus yang sembuh namun untuk kasus yang meninggal dunia ada kenaikkan 10 kali lipat dari rentang waktu 34 hari (24 April hingga 27 Mei 2020). Selain itu saat ini Kota Banjarmasin masih termasuk wilayah transmisi lokal Covid-19.
Menanggapi hal tersebut Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi mengatakan Banjarmasin belum siap untuk memberlakukan new normal karenakan Kurva Corona di Banjarmasin belum landai.
“Saat ini sebenarnya kita belum siap utk memberlakukan new normal, karena CC (Kurva Corona) masih tinggi, belum melandai,” kata Machli saat dihubungi kalseltoday.co.id.
Lebih lanjut Machli menyampaikan untuk langkah selanjutnya pasca pelaksanaan PSBB tahap ketiga akan dilakukan evaluasi terlebih dahulu.
“Melakukan evaluasi dulu dari PSBB ke-3,” ujar Machli.
Editor: Abe
 tahap ketiga.){kind=link}