kalseltoday.co.id–Bagi pecinta kuliner khas dari Kalimantan Selatan makan ini tidak asing lagi, terbuat dari kulit cempedak atau orang asli Banjar menyebutnya “tiwadak”, benar sekali manday atau mandai makan khas yang begitu digemari oleh semua kalangan.
Sebelum disajikan kulit cempedak dikupas kulit luarnya kemudian dibersihkan dengan air bersih dan dipermentasi kemudian dimasukkan kedalam toples atau tempat tertutup selama paling cepat 3 hari agar rasa khas mandai tersebut bisa terasa. Setelah melewati masa permentasi barulah mandai bisa digoreng atau ditumis, untuk menambah rasa gurih biasanya ditaburi dengan bawang merah goreng.
Mandai biasa disajikan dengan nasi panas kadang dilengkapi dengan “cacapan” atau sambal.
“Cacapan” dari kecap yang dicampur dengan irisan bawang merah dan cabe, nasi panas dan mandai yang telah ditaburi bawang merah goreng dijamin bisa nambah. .
Berikut cara fermentasi mandai :
Bahan:
300 gram kulit cempedak yg sdh di kupas
500 ml air hangat
1,5 sdm garam
1 toples ukuran sedang
Cara membuatnya :
Kulit Cempedak yang sudah dikupas/dibersihkan kulit luarnya kemudian dipotong-potong terus dicuci bersih.
Setelah dibersihkan, ditaburi dan ratakan garam, diamkan beberapa saat (2-3 menit)
Kemudian masukan kedalam toples bersih.
Tuangi air hangat dan biarkan sampai suhu ruang (hangat), barulah toples di tutup.
Biarkan selama minimal 3 hari
Setelah 3 hari kulitnya jadi sedikit lunak dan mengekeluarkan aroma khas kulit mandai
Dan mandai siap dioah
Selamat mencoba.
Penulis: Abe