spot_img

Kolaborasi Lima Lembaga Rayakan HUT Perdana JMSI

kalseltoday.co.id, Lombok TengahDalam rangka memperingati HUT perdana Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) pada tanggal 8 Februari 2021 akan datang, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Nusa Tenggara Barat (NTB) berkolaborasi dengan Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) NTB, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) NTB, Sekolah Nasional 3 Bahasa dan Badan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Hutan Lindung, Dodokan Moyosari menggelar penghijauan dan bhakti sosial.

Ketua JMSI NTB, Boy Mashudi mengatakan sekitar 250 pohon yang ditanam di Desa Lantan, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah.

“Ini kepedulian JMSI NTB untuk merawat bumi dan melestarikan sumber daya air,” katanya.

Menurut Boy, kegiatan ini merupakan rangkaian dari beberapa acara HUT perdana JMSI. “Kegiatan serupa sudah beberapa kali kita adakan bersama INTI dan Walhi,” terangnya.

Ketua harian INTI NTB, S Widjanarko yang mewakili Ketua INTI NTB, Alwan S Theo mengatakan ini momen yang tepat melakukan penghijauan karena bersamaan dengan musim hujan.

BACA  Berlangsung Meriah, JAMNAS HCI XIX 2022 di Samarinda

“Kami selalu mengadakan penghijauan di seluruh Pulau Lombok,” katanya.

“Mohon dukungan semua pihak agar tanaman ini dijaga, dirawat dan dipupuk,” pintanya.

Sekretaris Yayasan Pendidikan Budi Luhur, Kristo Sunggara SH mengatakan edukasi sekaligus pengamalan menghijaukan lingkungan dimulai dari sejak  ini, dan sekolah nasional 3 bahasa terus terlibat dalam hal ini.

“Kami akan terus aktif dalam aksi penghijauan dan pendidikan lingkungan hidup termasuk zero waste,” katanya.

Eksekutif Direktur Walhi NTB, Murdani mengatakan penanaman kali ini ada 150 pohon durian, 100 pohon kenari, ekor tupai dan ketapang kencana. ” Lantan juga terkenal dengan kopi dan hasil hutan yang perlu dijaga bersama agar tidak rusak, ” kata Dani sambil menjelaskan ratusan ribu hektare kawasan hutan yang rusak di NTB.

BACA  AHM Siapkan 20 Kendaraan Listrik untuk Operasional KTT Presidensi G20

“Ini kita harapkan bisa dijaga dan ditambah penanamannya oleh masyarakat setempat termasuk pokdarwis,” tuturnya.

Kepala Seksi RHL BPDAS HL Dodokan Moyosari, Apriadi mengatakan sangat mendukung acara penghijauan ini. “Kita siap membackup kegiatan penghijauan dimanapun yang akan dilakukan nantinya,” ujarnya.

Selanjutnya>>>

Facebook Comments
spot_img

Must Read

Related Articles