Foto: Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel Muhammad Muslim.
kalseltoday.co.id, Banjarbaru–Data Perkembangan kasus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (1/5/2020) yang disampaikan oleh Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel Muhammad Muslim ada penambahan kasus terkonfirmasi positif sebanyak 9 kasus sehingga total menjadi 179 kasus diantaranya ada penambahan 1 kasus sembuh sehingga total 24 kasus dan meninggal dunia 10 kasus.
“Yang terkonfirmasi positif saat ini berjumlah 179 kasus ada penambahan sebanyak 9 kasus, semua adalah hasil tracing dari Tanah Laut dan saat ini dilakukan karantina secara khusus,” ujar Muslim.
Begitu pula pasien yang dinyatakan sembuh, dengan melakukan isolasi mandiri atau karantina khusus berasal dari Tanah Laut, dengan kode KS Covid 63 seorang laki-laki usia 48 tahun.
“Kami informasikan yang sembuh dengan kode KS Covid 63, laki-laki 48 tahun, diisolasi mandiri atau di karantina secara khusus di Tanah Laut ,” kata Muslim.
Adapun status 145 pasien positif yang dirawat saat ini ada 38 pasien dalam perawatan di rumah sakit diantaranya di RSUD Ulin ada 22 pasien, di RSUD dr. H. M. Ansari Saleh ada 4 kasus, di RSUD Haji Abdul Aziz ada 1 kasus, di RSUD Hadji Boejasin ada 1 kasus, di RS Daerah Idaman ada 1 kasus, di RSUD H. Damanhuri ada 3 kasus, di RS Bhayangkara ada 4 kasus dan di RS H. Hasan Basri ada 1 pasien, dan RSUD Ratu Zalecha 1 pasisn, sedangkan 107 pasien lainnya dalam isolasi mandiri maupun karantina khusus.
Sebelumnya pria yang menjabat sebagai Kepala Dinkes Kalsel ini menyampaikan data perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada pengurangan ODP sebanyak 36 sehingga total ada 1.234 orang.
“Saat ini tercatat orang dalam pemantauan sebanyak 1.234 orang ada pengurangan jika dibandingkan dengan hari kemarin 36 ODP,” ujarnya.
Terkait perkembangan Pasien Dalam Pengawasan hari ini ada penambahan sebanyak 4 pasien sehingga total PDP jadi 23 pasien.
“Penambahan ini berasal dari PDP yang dirawat di Rumah Sakit Umum Ulin sebanyak 2 dari Banjarmasin dan Banjarbaru kemudian 2 dirawat di rumah sakit Ratu Zalecha Kabupaten Banjar oleh karena itu PDP bertambah menjadi 4,” terang Muslim.
Editor: Abe