asd
spot_img

Jembatan Antasan Bromo Sementara Ditutup

Foto: Pelaksana Tugas (Plt) Dinas PUPR Kota Banjarmasin Windiasti Kartika saat memasang garis pembatas. (foto:fajar)

 

kalseltoday.co.id, Banjarmasin–Jembatan Antasan Bromo resmi ditutup sementara sampai dengan waktu yang tidak ditentukan. Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, Windiasti Kartika.

Dalam kesempatan tersebut, Windi menyampaikan terkait alasan penutupan sementara jembatan tersebut adalah adanya antusiasme dari masyarakat Kota Banjarmasin dan sekitarnya yang sangat tinggi karena desain jembatan ini yang dinilai unik, menyebabkan masyarakat datang berbondong-bondong untuk melihat langsung, sehingga dikhawatirkan akan menimbukan kerumunan ditengah suasana pandemic Covid-19 yang belum berakhir.

Berdasarkan pertimbangan tersebut dan dalam rangka mencegah munculnya cluster baru Covid-19 di Kota Banjarmasin, Walikota Banjarmasin memberikan instruksi dan arahan untuk menutup sementara kawasan Jembatan Antasan Bromo dari masyarakat yang datang berkunjung.

BACA  Wali Kota Banjarmasin: Ingin Melayani Warga Lebih Baik Lagi Dengan Memanfaatkan Smart City

“Jadi kawasan Jembatan Antasan Bromo ini untuk sementara mulai dari  ini dan seterusnya sampai dengan waktu yang tidak ditentukan akan kita tutup,” tegas Windi saat ditemui kalseltoday.co.id, di kawasan Jembatan Antasan Bromo, Kelurahan Mantuil Ujung, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Sabtu siang (02/01/2021).

Seperti yang diketahui jembatan yang menelan anggaran sekitar Rp. 43.498.065.000 dari APBD Kota Banjarmasin TA 2020 telah rampung dan telah dilakukan penyerahan antara pihak kontraktor dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin pada 30 Desember 2020.

BACA  Dinkes Banjarmasin Catat Ada Peningkatan Kasus DBD Periode Januari-Maret 2020

Terkait peresmian jembatan tersebut rencananya akan tetap dilaksanakan tetapi peresmian adalah untuk digunakan bagi masyarakat terutama yang tinggal di pulau Bromo.

“Tujuan kita kan membangun terutama untuk memberikan akses kepada mereka (masyarakat pulau Bromo) jadi sejak peresmian mereka bisa menggunakan”, tutup Windi.[ydy/iqb]

Facebook Comments
spot_img

Must Read

Related Articles