KALSEL TODAY, Banjarmasin – Kota Banjarmasin akan mengikuti gelaran Riset Transformasi Digital Indonesia (RTDI) dan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2021 yang akan dilaksanakan oleh Pusat Inovasi Kota dan Komunitas Cerdas (PIKKC) Institut Teknologi Bandung (ITB).
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Layanan e-Government Kota Banjarmasin, Ahmad Syarwani, dirinya menerangkan RTDI dan RKCI merupakan kegiatan untuk melakukan pengukuran terhadap implementasi kota cerdas di Indonesia.
“Untuk evaluasi dilaksanakan mulai 16 Agustus hingga 17 September 2021 dengan meupload data sesuai dengan pertanyaan pada form isian yang disediakan,” ujarnya saat dihubungi melalui aplikasi pesan singkat, Selasa (3/8/2021).
RKCI sendiri merupakan kegiatan pemeringkatan kota cerdas di Indonesia yang diadakan setiap 2 tahun sekali dimulai dari tahun 2015 lalu. Dalam kegiatan tersebut ada 8 kategori Kota Cerdas untuk diikuti sebanyak 93 kota di Indonesia.
Ahmad Syarwani pun berharap Kota Banjarmasin bisa masuk dalam salah satu kategori Kota Cerdas.
“Semoga Kota Banjarmasin masuk dalam salah satu kategori RTDI/RKCI tahun 2021,” harapnya.
Diketahui bahwa kemarin secara resmi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin telah membuka kegiatan RTDI dan RKCI melalui Virtual Zoom, dalam sambutannya dirinya mengingatkan agar smart city atau Kota Cerdas menjadi program jangka panjang untuk kota-kota yang ada di Indonesia.
“Saat ini smart city sudah menjadi salah satu konsep yang digunakan untuk menyelesaikan berbagai tantangan yang dihadapi kota,” ujarnya.
Hadir langsung dalam acara tersebut Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina didampingi Plt Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dolly Syahbana, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Windiasti Kartika serta Kepala Bidang Layanan e-Government, Ahmad Syarwani.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina menyampaikan meski tak menampik keinginannya menjadikan Kota banjaramsin menjadi salah satu kategori Smart City (Kota Cerdas), namun bagi orang nomor satu di Kota Seribu Sungai ini lebih mengutamakan memberikan pelayanan terbaik untuk warganya.
“Banjarmasin ingin melayani warganya lebih baik lagi dengan memanfaatkan Smart City, bukan gagah-gagahan tapi sudah menjadi keperluan kita untuk memberi rasa aman,” pungkasnya saat dihubungi langsung. (abe)