KALSEL TODAY – Aksi peduli lingkungan yang rutin dilaksanakan oleh UPTD SMPN 3 Jorong khususnya dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun ini sedikit berbeda dari biasanya, jika biasanya aksi menanam pohon dan bersih-bersih dilaksanakan di luar lingkungan sekolah, maka tahun ini kegiatan difokuskan di area sekolah dengan melakukan penanaman pohon jeruk madu sebagai bentuk anjuran pemerintah untuk melaksanakan program ketahanan pangan.
Penanaman pohon buah jeruk madu ini menandai dimanfaatkannya lahan pekarangan sekolah sebagai kebun produktif yang menjadi keunggulan sekolah berbasis lingkungan.
Bibit unggul jeruk madu yang ditanam merupakan bantuan program CSR PT. Jorong Barutama Greston (JBG), tidak hanya bibit unggul JBG juga memberikan pendampingan berkelanjutan dari tenaga ahli, pupuk serta obat-obatan sehingga diharapkan tingkat keberhasilan penanaman menjadi lebih baik.
“Lingkungan yang sesuai dengan komoditi jeruk madu ini tentunya akan memiliki potensi untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai ekonomi, selain itu dapat dijadikan sebagai laboratorium alam bagi sekolah” ungkap Eka Ramdhani salah satu perwakilan PT. JBG.
Rangkaian kegiatan yang diikuti seluruh warga sekolah ini juga dihadiri oleh aparatur Kecamatan Jorong dan BNN Kabupaten Tanah Laut yang memberikan penyuluhan tentang dampak dan resiko penyalahgunaan narkoba.
Selain BNN, kegiatan ini juga menghadirkan beberapa pembicara dari JBG yang memberikan motivasi dan diskusi menarik mengenai penggunaan teknologi informasi yang sehat kepada para pelajar.
Kepala UPTD SMP Negeri 3 Jorong Adang Heri Nugroho, mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada PT. JBG yang telah menyalurkan CSR untuk kegiatan pemberdayaan di lingkungan sekolahnya.
Ia berharap perhatian dan bantuan inovasi lainnya untuk bersama-sama mewujudkan pelajar yang tidak hanya mampu di bidang akademik tetapi juga memiliki life skill sebagai bekal menghadapi tantangan masa depan.
“Secara khusus kami berharap kepada BNN untuk selalu intens dan rutin memberikan sosialisasi dan wawasan akan bahaya penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar” pungkas Adang.
Kegiatan sekolah yang berbasis peduli lingkungan di UPTD SMP Negeri 3 Jorong sudah sering dilaksanakan sebagai bagian dari kegiatan kesiswaan. Hal ini disampaikan oleh Ubaidilah, selaku wakasek bidang kesiswaan dan pembina OSIS yang juga merupakan aktivis lingkungan yang tergabung sebagai co-leader Nayaka Cyber Indonesia (NCI), organisasi yang fokus bergerak di bidang konservasi lingkungan hidup dan kehutanan.
Menurutnya, program sinergis antara sekolah, perusahan dan lembaga, merupakan mitra yang dapat memberikan motivasi peserta didik belajar dengan pengalaman nyata.
“Kebun buah produktif ini akan menjadi laboratorium alam dan laboratorium sosial, sebagai wahana kegiatan kesiswaan dalam pembinaan karakter peserta didik sesuai Program Tanam dan Asuh Pohon sehingga dapat menghasilkan nilai tambah ekonomi” tutupnya. (rls/maa)