kalseltoday.co.id, Banjarmasin–Kasus infeksi positif Coronavirus 19 (Covid-19), secara nasional perkembangan penularan virus dari Wuhan, China ini ada penambahan sebanyak 486 kasus baru, hal ini diungkapkan langsung oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers, Selasa (19/5/2020) dari Graha BNPB, Jakarta.
“Ada kenaikan sebanyak 486 orang sehingga menjadi 18.496 orang,” kata Achmad Yurianto.
Begitu pula dengan kondisi pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh ada penambahan 143 pasien sehingga total pasien sembuh menjadi 4.467. Kabar duka masih didapati akibat Covid-19, ada penambahan 30 pasien meninggal dunia jadi total menjadi 1.221 pasien.
Di Kalimantan Selatan sendiri penambahan kasus penularan Covid-19 ada 46 kasus sehingga total 484 kasus.
“Saat ini yang terkonfirmasi positif sejumlah 484 kasus dan dari 484 kasus tersebut ini adanya penambahan konfirmasi positif berjumlah total sebanyak 46,” ujar juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kalsel Muhammad Muslim.
Dari data perkembangan kasus Covid-19 Kalsel ada penambahan 2 pasien sembuh jadi total menjadi 75 pasien sembuh yang tercatat sejak awal pasien sembuh, begitu pula dengan pasien meninggal dunia, masih ada duka akibat wabah ini, tercatat ada 5 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal dunia sehingga total 75 pasien.
Sampai dengan saat ini Kota Banjarmasin masih menjadi Kabupaten/Kota tertinggi tingkat penularan Covid-19, tercatat 40% lebih atau 197 kasus terjadi di Bumi Kayuh Baimbai ini. Tidak hanya disitu tingkat kematian pun tertinggi di Kalsel, tercatat dari data perkembangan kasus Covid-19 ada 43 kasus atau 84% lebih tercatat berasal dari Kota Banjarmasin. Sedangkan untuk kasus yang dinyatakan sembuh total sampai dengan saat ini ada 19 kasus.
Editor: Abe
