asd
spot_img

Update 10 Provinsi dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di Indonesia, Kalsel Peringkat ke Berapa?

kalseltoday.co.id, Banjarmasin–Kasus pasien positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia pertanggal 22 April 2020 mencapai 7.418 kasus di antaranya  913 telah dinyatakan sembuh dan  635 kasus meninggal dunia.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan kasus terbanyak masih ada di Provinsi DKI Jakarta dengan jumlah pasien positif sebanyak 3.383 kasus.

Sedangkan jumlah pasien terbanyak positif Covid-19 yang berada di luar Pulau Jawa ada di Sulawesi Selatan sebanyak 387 kasus.

Apabila dirunut secara nasional Sulawesi Selatan menduduki urutan kelima sebagai provinsi dengan kasus virus corona terbanyak, setelah Jawa Barat dengan 762 kasus, Jawa Timur 638 kasus dan Jawa Tengah 479 kasus.

Berikut urutan 10 provinsi dengan kasus Covid-19 tertinggi berdasarkan data dari Kementerian RI tanggal 22 April 2020:

1. DKI Jakarta: 3.383 positif, 322 sembuh, 301 meninggal.

2. Jawa Barat: 762 positif, 79 sembuh, 71 meninggal.

3. Jawa Timur: 638 positif, 101 sembuh, 58 meninggal.

4. Jawa Tengah: 479 positif, 54 sembuh, 52 meninggal.

5. Sulawesi Selatan: 387 positif, 75 sembuh, 30 meninggal.

BACA  BPS Catat Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2020 Minus 5,32 Persen

6. Banten: 337 positif, 29 sembuh, 35 meninggal.

7. Bali: 152 positif, 47 sembuh, 4 meninggal.

8. Papua: 123 positif, 28 sembuh, 6 meninggal.

9. Nusa Tenggara Barat: 108 positif, 11 sembuh, 4 meninggal.

10. Kalimantan Selatan: 107 positif, 9 sembuh, 6 meninggal.

Sumber Data: Kementerian Kesehatan RI

Juru bicara pemerintah untuk penanganan kasus virus Corona atau COVID-19 Achmad Yurianto menyampaikan terkait penanganan penyebaran berdasarkan dengan arahan Presiden RI.

“Gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 ini bekerja berdasarkan 6 arahan Presiden dalam rangka untuk membendung penyebaran Covid 19,” ujarnya dalam konferensi pers yang ditayangkan saluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Rabu (22/4/2020).

Lebih lanjut Yurianto menyampaikan keenam arahan tersebut yaitu yang pertama pengujian sample harus dilaksanakan secara masif dengan pelacakan yg lebih agresif dan di ikuti oleh isolasi yg ketat.

Kemudian yang kedua masyarakat di harapkan mulai menggunakan layanan konsultasi medis dengan menggunakan teknologi utk mengunjungi kunjungan ke rumah sakit dengan resiko terpapar tertular oleh orang lain, gunakanlah layanan-layanan telemedisin yang saat ini sudah banyak disediakan

BACA  Bisnis Hotel VS Covid-19

Selanjutnya yang ketiga hendaknya seluruh gugus tugas baik yg di pusat maupun yang didaerah mampu melaksanakan komunikasi yg efektif yg detail baik dan transparan kepada semua pihak.

Yang keempat pemerintah daerah diharapkan untuk melakukan penegakan hukum yang baik sdh barang tentu dibantu oleh aparat negara agar masyarakat dapat berdisiplin dengan kuat untuk menghadapi pandemi Covid-19,

Semua pihak harus memberikan jaminan arus logistik yg lancar mulai dari pusat sampai ke daerah, dari gudang-gudang logistik sampai ke daerah.

Dan yang keenam berbagai kebijakan stimulus ekonomi yg diberikan oleh pemerintah haruslah betul-betul tepat sasaran dan fokus pada pemutusan rantai penularan Covid-19.

Editor: Abe

Facebook Comments
spot_img

Must Read

Related Articles