asd
spot_img

PDAM Bandarmasih telah capai usia 49 tahun dengan sejarah berdirinya yang panjang dari tahun 1973 (1)

KALSEL TODAY – Direktur Utama PDAM Bandarmasih Ir. Yudha Achmady menyampaikan, sejarah berdirinya PDAM Bandarmasih dimulai dari Tahun 1973, Pemerintah Daerah membentuk dinas saluran air minum Kotapraja Banjarmasin dan menjadi tanggal berdirinya PDAM Bandarmasih.

Pada tahun 1983 telah dioperasikan lima buah sumur bor di Km.24 dengan kapasitas 60 liter per detik berlokasi di Landasan Ulin, dan pada tahun 2022 dihibahkan kepada PDAM Intan Banjar.
Tahun 1986 dilakukanlah rehabilitasi IPA.I.A.Yani dari kapasitas 275 liter per detik menjadi 416 liter per detik.Lalu, pada tahun 1987 sampai 1991 dibangunlah Mini Treatmen Plan (IPA Mini) yang menyebar di lima lokasi Banjarmasin dengan total kapasitas 60 liter per detik dan tahun 2004 dihibahkan ke PDAM Tetangga.

Tahun 1993 dibangunlah Instalansi Pengolahan Air (IPA.I) Pramuka dengan kapasitas 500 liter per detik. Dan, pada tahun 1996 dibangunlah dua buah reservoir dengan kapasitas 6000 meter kubik, dengan jaringan pipa transmisi dan distribusi untuk wilayah Banjarmasih Barat dan Banjarmasin Utara.

BACA  Seri Pamungkas, AHRS Mantapkan Bekal 16 Pebalap Muda

Ia juga menjelaskan , PDAM Bandarmasih mengalami perkembangan hingga pada tahun 2002 dilakukanlah pekerjaan rehabilitasi Intake Sei. Bilu untuk meningkatkan suplai air baku menjadi 550 liter per detik. Pemasangan pipa transmisi dengan 630 milimeter sampai 1.200 meter dari intake Sei.Bilu sampai dengan IPA. I. A. Yani.

Pada tahun 2005 dilakukanlah pembangunan IPA berkapasitas 500 liter per detik berikut perpipaannya yang berada di komplek IPA Pramuka sehingga total kapasitas menjadi 1.000 liter per detik. Di tahun 2006 dilakukan penambahan jaringan pipa transmisi air bersih sepanjang 3.000 meter di jalan Inspeksi pematang Panjang. Sehingga pada tahun 2007, uprating dan rehab Instalansi Pengolahan Air Minum IPA I A Yani dari kapasitas 416 liter per detik menjadi 500 liter per detik.

Tahun 2008 dilakukan pembangunan reservoir Banua Anyar dan gerilya dengan kapasitas masing-masing 2.500 meter kubik, pemasangan dan pengadaan pipa High Density Polyethylene (HDPE) untuk transmisi air bersih 500 milimeter sepanjang 7000 meter dari IPA Pramuka ke Booster Gerilya, pemasangan dan pengadaan pipa HDPE untk transmisi air bersih 500 milimeter sepanjang 4.200 meter dari IPA Pramuka ke Booster Banua Anyar.
Tahun 2009 ada penambahan pipa transmisi air baku sepanjang 7.000 meter di Jalan Lingkar Utara Sei. Tabuk dan Pembangunan Intake Baru di Sungai Tabuk dengan kapasitas 500 liter per detik. (adv/nda/hjh)

Facebook Comments
spot_img

Must Read

Related Articles