asd
spot_img

Mengintip Persiapan Aruh Ganal Budaya Banjar Kaltim, Berikut Keseruannya

kalseltoday.co.id, Samarinda–Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBBKT) akan gelar acara akbar.

Acara akbar yang akan digelar diberi nama Aruh Ganal, Aruh Ganal sendiri diambil dari bahasa Banjar yang artinya Pertemuan dan Ganal itu adalah besar, “Aruh itu selamatan (upacara adat), Ganal itu besar, ya besar-besaran lah jadi Aruh Ganal ini kita artikan disini adalah budaya, jadi budaya-budaya Banjar yang hampir punah atau yang masih ada kita tampilkan, ujar H. Hamdani Ketua Pelaksana Aruh Ganal Budaya Banjar Tahun 2020 saat ditemui awak media kalseltoday.id di Kantor Sekretariat KBBKT Jalan Pahlawan 01, Workspace Lantai 1 Hotel Mesra Samarinda, Jumat (27/2/2020).

Hamdani menjelaskan Aruh Ganal ini akan dilaksanakan dari tanggal 13-15 Maret 2020.
“Jadi kegiatan kita dari tanggal 13 sampai tanggal 15 Maret terpusat di GOR Segiri, di depan dengan di dalam nanti ada panggung, tenda kuliner,” jelasnya.

Ia pun menyatakan bahwa persiapan acara Aruh Ganal inipun sudah siap, mulai dari persiapan tempat, tamu undangan serta kemeriahan kegiatan acara, “persiapan sudah 70% lah”, ujarnya.

Acara Aruh Ganal ini rencananya akan dihadiri langsung oleh Ketua Umum KBB Drs. H.Rudy Arifin MBA (Presiden Banjar Sedunia), 18 KBB Se-Indonesia dan KBB Luar Negeri.

BACA  AHM Siapkan 20 Kendaraan Listrik untuk Operasional KTT Presidensi G20

“InsyaAllah datangan itu ditambah dengan 6 negara yang sudah konfirmasi datang jadi Singapura, Malaysia, Brunei, Vietnam, Filipin dan Thailand, 18 KBB Se-Indonesia yang sudah konfirmasi 11,” terang Hamdani.

H. Hamdani Ketua Pelaksana Aruh Ganal Budaya Banjar Tahun 2020 saat ditemui awak media kalseltoday.id di Kantor Sekretariat KBBKT Jalan Pahlawan 01, Workspace Lantai 1 Hotel Mesra Samarinda, Jumat (27/2/2020).

Selain itu undangan acara pembukaan Aruh Ganal sudah disampaikan kepada Gubernur Kaltim, Gubernur Kalsel, Bupati/Walikota Se-Kaltim dan Se-Kalsel, paguyuban bubuhan Banjar di Kaltim, “sudah kita sebar undangan”, terang Hamdani lagi.

Lebih lanjut Hamdani pun membocorkan mengenai keseruan-keseruan yang disuguhkan dalam Aruh Ganal ini.

“Kesenian yang kita hadirkan adalah kesenian yang sudah hampir punah bahkan seperti di Kaltim kaya Wayang Kulit Banjar dengan Lamut kadada (tidak ada)”

“Terus Mamanda yang aslinya kita bawa dari Banjarmasin kesini, Madihin, Wayang Banjar kita datangkan dari Barabai, dari Barikin.”

“Terus seminar, di seminar ini kita mau mendiskusikan tentang sejarah Banjar, jadi InsyaAllah Pak Fadjroel Rachman jubirnya Presiden akan hadir terus Pak Fachir, Mohammad Fachir itu Wakil Menteri Luar Negeri yang sebelumnya, ditambah 2 narasumber yang lain yang belum ada kepastian”, jelasnya.

Selain kegiatan budaya Aruh Ganal pun dimeriah dengan berbagai lomba, diantaranya lomba Berbalas Pantun, lomba Mahalabiu, lomba Cipta Lagu Banjar, lomba Vokalis Lagu Banjar, lomba Busana Adat Banjar.

BACA  Sejarah dan Budaya Banjar Serta Peran Bubuhan Banjar Menyongsong IKN Jadi Tema Seminar Nasional Aruh Ganal

Ditanya soal tujuan acara Aruh Ganal ini Hamdani dengan gamblang menjawab bahwa untuk mengangkat dan mengenalkan budaya Banjar kepada generasi muda serta untuk generasi yang sudah mengenal budaya Banjar bisa peduli dan diharapkan bisa melakukan pembinaan.

“Tujuannya tadi “Maangkat Batang Tarandam” istilahnya kita itu, atau mengangkat budaya Kalimantan, budaya Banjar kepermukaan supaya masyarakat tahu bahwa Banjar ini punya budaya.

Artinya kita yang tadinya orang Banjar yang generasi yang dibawah bubuhan kami itu kada tahu Lamut misalnya jadi tahu, meskipun nanti untuk upaya pengembangan lain lagi kegiatannya tapi awalnya itu untuk mengangkat budaya Banjar ke generasi muda untuk supaya dia mengenal dan untuk generasi tua yang orang Banjar yang punya kepedulian itu nanti kita harapkan mereka itu mau membina,” tutup Hamdani.

Penulis: Erma

Editor: Abe

Facebook Comments
spot_img

Must Read

Related Articles