asd
spot_img

Kalsel Tambah 7, Jadi 114 Kasus Positif Covid-19

Foto: Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel HM Muslim dalam tayangkan saluran YouTube, Kamis (23/4/2020).

kalseltoday.co.id, Banjarbaru–Kasus pasien terinfeksi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Indonesia masih ada penambahan, hingga Kamis (23/4/2020) tercatat ada penambahan sebanyak 357 kasus sehingga total akumulatif menjadi sebanyak 7.775 kasus.

“Penambahan kasus positif hari ini 357 orang, sehingga jumlah totalnya 7.775 orang,” ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers dalam tayangkan disaluran YouTube Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Kamis (23/4/2020)

Selanjutnya Yuri menyampaikan data yang dinyatakan sembuh ada penambahan 47 kasus sehingga total akumulatif ada 960 kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Sedangkan untuk yang dinyatakan meninggal dunia data penambahan 11 kasus Covid-19, sehingga total ada 647 kasus.

Untuk di Kalimantan Selatan per Kamis (23/4/2020) ada penambahan kasus terinfeksi Covid-19 sebanyak 7 sehingga total akumulatif sebanyak 114 kasus.

“Kasus yang saat ini atau yg terkonfirmasi positif melalui pemeriksaan PCR berjumlah 114 dan ini terjadi penambahan ada 7 kasus,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel HM Muslim dalam tayangkan saluran YouTube, Kamis (23/4/2020).

Muslim menjelaskan bahwa dari 114 kasus tersebut diantaranya 97 kasus saat ini sedang dalam perawatan di rumah sakit maupun dilakukan isolasi mandiri atau di karantina khusus, kemudai 10 kasus dinyatakan sembuh dan 7 kasus meninggal dunia.

BACA  Positif Covid-19 Masih Tinggi, Banjarmasin Terapkan New Normal?

Penambahan 7 kasus positif Covid-19 itu berasal dari 3 kasus dari PDP yang berada di RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak 2 kasus dan RSUD Idaman Banjarbaru sebanyak 1 kasus.

Adapun 4 kasus lainnya merupakan hasil tracking yang ada di Batola 3 kasus serta Kabupaten Banjar 1 kasus dan saat ini semua dilakukan isolasi mandiri atau di karantina secara khusus.

“Kami informasikan penambahan 7 tersebut 3 dari PDP yaitu 2 dari rumah sakit Ulin kemudian 1 dari rumah sakit Idaman serta ada 4 hasil tracking yaitu dari Batola sebanyak 3 dan 1 dari kabupaten Banjar dan semua dilakukan isolasi mandiri atau di karantina secara khusus,” terang Muslim.

Sehingga saat ini yang di lakukan perawatan terhadap kasus terkonfirmasi positif Covid-19 ada 39 kasus dilakukan perawatan dirumah sakit dan 58 kasus di isolasi mandiri atau karantina khusus.

21 kasus dirawat di rumah sakit umum Ulin, kemudian 4 kasus dirumah sakit Muhammad Ansyari Saleh, 2 kasus dirumah sakit Abdul Azis, 2 kasus dirumah sakit Boejasin kemudian 2 kasus, di rumah sakit Idaman, di rumah sakit Damanhuri ada 3 kasus, kemudian rumah sakit Badaruddin ada 2 kasus dan rumah sakit Bhayangkara ada 3 kasus, total yang saat ini di isolasi mandiri atau karantina khusus sebanyak 58 kasus,” terang Muslim lagi.

BACA  Tiga Hari Berturut-turut Kasus Meninggal Covid-19 Tercatat di Banjarmasin

Kemudiam untuk kasus Orang Dalam Pemantauan ada penambahan sebanyak 61 kasus sehingga total menjadi 1.385 kasus.

Adapun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) ada pengurangan sebanyak 7 kasus sehingga total menjadi 15 kasus dimana 3 diantaranya dinyatakan positif Covid-19.

“Kemudian pasien dalam pengawasan berkurang menjadi 10 kemudian juga menjadi penambahan PDP sebanyak 4 yaitu Kotabaru, Batola, Tanah Bumbu dan Tapin,” kata Muslim.

Muslim pun menyampaikan agar mendukung gerakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarmasin guna memutus mata rantai penularan virus Covid-19.

“Kita dukung gerakan PSBB yang Insya Allah nanti akan dilakukan sejak jam 12.01, oleh karena itu mari kita bersama-sama terutama warga Banjarmasin dan sekitarnya ini sebagai upaya untuk memutus rantai penularan dan harus betul-betul menjadi kesadaran dan kemauan kita bersama,” tutup Muslim.

Editor: Abe

Facebook Comments
spot_img

Must Read

Related Articles