KALSELTODAY.CO.ID, Banjarmasin – Mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Banjarmasin H Arifin Noor merupakan sosok yang murah senyum dan bersahabat serta dekat dengan keluarga terutama dengan mamanya (baca: ibunya).
Bahkan menurut pengakuannya, keputusan untuk terjun ke dunia politik terutama maju sebagai Calon Wakil Walikota Banjarmasin mendampingi H. Ibnu Sina pada perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Banjarmasin itu dengan restu ibunda tercinta.
Kemudian kegiatan apa saja yang dilakukan H Arifin Noor pasca pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 2020 lalu, saat dihubungi kalseltoday.co.id ia pun menerangkan selain mengikuti kontestasi Pilkada, dirinya kerap diundang menjadi motivator dan pembina terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Kegiatan motivator usaha-usaha kuliner, kemudian kegiatan akademisi dikampus STIA,” kata pria yang menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Sarabakawa.
Adapun menanggapi larangan mudik oleh pemerintah H Arifin Noor berpendapat bahwa kebijakan itu dibuat untuk kebaikan bersama, karena kasus pandemi Covid-19 masih cukup tinggi.
“Kalau kita punya pimpinan di wilayah kita masing-masing dan pimpinan tersebut mengambil kebijakan untuk tujuan kebaikan karena wabah, kita turuti saja demi kebaikan kita bersama,” ungkapnya.
Terkait pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), Ketua Umum Yayasan Insan Cendekia ini berpesan kepada masyarakat di tiga kelurahan bahwa gunakanlah hak pilih untuk memilih pemimpin yang betul-betul menjadi pilihannya secara objektif.
Ia pun berharap dalam pelaksanaan PSU besok berjalan dengan lancar tanpa ada gesekan maupun tawaran-tawaran yang menyimpang dari aturan agama dan negara.
“Semoga semua Paslon mentaatinya dengan sebaik-baiknya, apalagi ini bulan suci Ramadhan jangan kita nodai dengan hal-hal yang melanggar aturan agama dan negara bisa terlaksana dengan lancar dan berkah, Aamiin” tutupnya. [hjr/abe]