Foto: Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel HM Muslim
kalseltoday.co.id, Banjarbaru–Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Banjarmasin dinilai belum dilakukan belum optimal.
“Pada hari sampai ketiga memang masih terdapat berbagai hal yg masih belum disiplin,” ungkap Juru Bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalsel Muhammad Muslim dalam tayangkan saluran YouTube.
Muslim menilai masih ada masyarakat yang belum menggunakan masker pada saat diluar rumah, selain itu ia melihat arus lalu lintas yang masih terlihat padat.
“Masih banyak masyarakat kita terutama di Banjarmasin yang belum memanfaatkan masker pada saat berada di luar rumah kemudian juga kita lihat arus lalu lintas juga masih terlihat padat,” ujarnya.
Dia pun berharap dalam beberapa hari ini ada penegakan kedisplinan terkait dengan pelaksanaan PSBB menjadi lebih baik.
“Mudah-mudahan dalam beberapa hari kedepan ini penegakkan-penegakkan kedisplinan terkait dengan pelaksanaan PSBB ini akan lebih di mantapkan,” harapnya.
Kepala Dinkes Kalsel ini menjelaskan pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini adalah dalam rangka upaya untuk melakukan pencegahan memutuskan rantai penyebaran Virus Covid-19 di Kalsel sehingga pembatasan terhadap area-area tertentu harus dilakukan.
Tempat-tempat kerumunan dan daerah-daerah tertentu yang harus betul betul kita batasi oleh karena itu jika ini belum efektif maka kita belum dapat melakukan upaya memutuskan rantai penularan dengan efektif,” ujarnya.
Muslim berharap agar masyarakat mengikuti anjuran-anjuran dan ketentuan-ketentuan yang sudah disampaikan oleh Walikota Banjarmasin.
“Mari kita bersama sama mendukung PSBB ini agar bersama-sama banyak berdiam dirumah apalagi pada saat ini adalah masa-masa bulan Ramadhan saatnyalah kita lebih banyak ibadah di rumah lakukan berbagai ibadah baik Tadarusan kemudian Tarawih dan lain sebagainya agar dapat dilakukan optimal dirumah saja,” ajaknya.
Editor: Abe
