KALSELTODAY.CO.ID, Banjarmasin – Hilangnya dana nasabah Bank Kalsel diduga akibat aksi skimming atau tindak kejahatan pencurian data pengguna melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) guna membobol rekening nasabah saat pengambilan uang dimesin tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Bank Kalsel Hana Wijaya saat melakukan konferensi pers Senin, (1/8), dirinya pun menyatakan akan mengganti seluruh dana nasabah yang raib direkening pada bank daerah itu.
“Dana nasabah yang kena skimming kami ganti 100 Persen, kami harap nasabah yang dananya ada yang hilang segera datang ke Bank Kalsel, ” ucapnya.
Diketahui bahwa puluhan nasabah tadi pagi mendatangi Kantor Utama bank itu di jalan Lambung Mangkurat Kota Banjarmasin untuk melaporkan hilangnya dana mereka di rekening.
Hanawijaya meminta agar nasabah untuk tenang dan tidak khawatir dikarenakan pihaknya telah memperbaiki sistem ATM untuk menghindari skimming, dirinya mengungkapkan bahwa saat ini ATM di banknya sudah tidak bisa lagi membaca magnetik Stripe namun cuma bisa membaca chip namun hal itu tidak berlaku apabila nasabah melakukan transaksi melalui ATM bersama dikarenakan magnetik Stripe masih terbaca.
“Kami akan mencek CCTV di seluruh jaringan ATM Bank Kalsel dan akan melaporkan ke Kepolisian semoga sindikat skimming bisa tertangkap, ” tandasnya. (mhs)
