KALSELTODAY.CO.ID, Banjarmasin – Perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman dan logistik JNE bersama MarkPlus, Inc menggelar webinar Ngajak Online 2022 Goll..Aborasi Bisnis Online pada Senin (26/9/2022).
Kegiatan yang berlangsung secara online melalui aplikasi zoom ini berlangsung kurang lebih satu jam itu bertemakan “Perencanan Bisnis Kuat, Bangun Ekosistem Bisnis Berkelanjutan” dengan menghadirkan narasumber yakni Branch Head JNE Banjarmasin Depi Hariyanto, Founder Rumah Kreatif Pintar, Muhammad Aripin dan Owner ABBA Cokelat, Bobby Bahrul Imm.
“Semoga webinar ini dapat menjadi acuan bagi UMKM yang baru mulai memasarkan atau menjual produknya secara online. Kami juga berharap UMKM yang sudah memasuki dunia digital dapat bersinergi dan meningkatkan perekonomian daerah”, ungkap Depi Hariyanto.
Selain itu Depi membeberkan manfaat yang didapat UMKM seperti adanya promo gratis ongkos kirim dari JNE untuk pengiriman dalam kota tanpa minimal atau maksimal berat dan layanan JNE Loyalty Card (JLC) yang dapat dikumpulkan dan ditukarkan sebagai hadiah.
“Sebetulnya rugi jika tidak mendaftar JLC, jika undian di level nasional UMKM berkesempatan mendapatkan mobil, di tingkat provinsi hadiahnya juga cukup besar seperti TV”, ujar Depi.
Pada akhir kegiatan pun Depi sempat menyampaikan selain mendukung kegiatan UMKM dari segi layanan pengiriman, pengemasan atau promosi, saat ini JNE Balikpapan juga berupaya mendukung sistem keuangan dan modal UMKM. Hal ini agar modal yang diberi BUMN atau swasta dapat dikelola dengan baik.
Lebih lanjut mengutip hasil riset Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII), penduduk Indonesia yang telah menggunakan Internet hingga pertengahan 2022 sebanyak 220 juta orang. Angka tersebut melonjak 77 persen dari masa sebelum pandemi COVID-19 sebanyak 175 juta pengguna. Melonjaknya angka pengguna internet sekaligus menjadi tantangan bagi para pegiat UMKM untuk mampu beradaptasi dengan bisnis online.
Hal ini dikupas di JNE Ngajak Online, Goll..Aborasi Bisnis Online 2022 Kota Banjarmasin. Antusiasme besar untuk meningkatkan skala bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Balikpapan tertuang pada acara yang dihadiri lebih dari 200 pegiat UMKM ini.
Dalam kesempatan itu Muhammad Aripin memaparkan bahwa usia bukanlah penghalang bagi pelaku UMKM untuk melek terhadap dunia digital.
“Usia boleh tua, namun UMKM perlu kesiapan untuk melek digital berdampingan dengan generasi yang lebih muda.” paparnya.
Aripin pun menekankan pentingnya keterlibatan anak muda untuk memproduksi konten yang menarik di media sosial.
Bagi Aripin, berbisnis di kanal digital tidak hanya soal visual atau estetika. Kemampuan untuk menjelaskan produk atau layanan bisnis juga diuji dengan memproduksi copywriting yang dikemas dengan gaya bahasa dan susunan yang menarik.
“Ketika berbicara bisnis online, pegiat UMKM perlu memahami bahwa tidak hanya konten visual yang harus dimaksimalkan, namun secara deskripsi juga harus jelas,” tandasnya.
Kemudian apresiasi juga diberikan Bobby Bahrul Imm, menurutnya tren yang terjadi di media sosial menjadi tantangan tersendiri buat dirinya.
“Kami sempat terlambat untuk beradaptasi, namun yang terpenting adalah kemauan untuk belajar, berfikir keras, berinovasi, dan mampu menyesuaikan tren yang sedang berlangsung,” ujarnya.
Bobby menilai momentum pandemi menjadi saat yang tepat bagi pebisnis untuk melihat lebih dalam kelemahan serta peluang inovasi yang mampu dikembangkan.
“Yang begitu penting adalah kemauan untuk berdiskusi dengan teman UMKM lainnya, pasti akan ada hal positif yang dapat diimplementasikan,” pungkas Bobby.
Sebagai informasi, Banjarmasin merupakan kota ke-43 dari gelaran webinar JNE Ngajak Online 2022 – Goll…Aborasi Bisnis Online yang pada tahun 2021 telah dilakukan di 60 kota di seluruh Indonesia. Setelah Kota Banjarmasin, gelaran roadshow ini akan kembali hadir di Kota Palu pada 29 September 2022. (adv/maa)