KALSEL TODAY, Tanah Laut – Bertempat di tengah kota Pelaihari, khususnya di area Terminal Tanah Habang, Bajuin Plaza, Pasar Tapandang Berseri, dan los pasar ikan, empat kelompok besar relawan lingkungan yang terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), TNI/Polri, komunitas lingkungan, sekolah Adiwiyata, dan masyarakat umum, secara serentak melakukan aksi bersih-bersih lingkungan.
Aksi bersih-bersih lingkungan ini digawangi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala, yang berkolaborasi dengan World Cleanup Kalimantan Selatan dan World Cleanup Tala. Aksi ini berhasil mengumpulkan ribuan peserta, termasuk Penjabat (Pj) Bupati Tanah Laut, Ir. H. Syamsir Rahman, M.S., yang terlihat turun langsung ke lapangan dan bergabung dengan peserta aksi lainnya dalam membersihkan sampah di lokasi kegiatan.
Syamsir Rahman, dihadapan pewarta, menyampaikan keikutsertaannya dalam aksi ini adalah bagian dari upaya pemantauan fasilitas umum di Tanah Laut, terutama pasar dan terminal. Hal ini juga merupakan langkah antisipasi menghadapi penilaian Adipura yang akan berlangsung pada akhir bulan September.
“Kegiatan dan kunjungan ini bertujuan memberikan edukasi persampahan dan mencermati kondisi pasar Tapandang Berseri yang akan melalui penilaian Adipura,” ungkap Syamsir Rahman.
Dirinya juga menekankan pentingnya penilaian Adipura sebagai tolok ukur keberhasilan daerah dalam mengelola persoalan sampah. Keberhasilan ini bergantung pada kerjasama semua pihak dan partisipasi aktif warga dalam menjaga kebersihan lingkungan dari sampah.
Sementara itu, Eka Prasetya Aneba, yang juga menjabat sebagai Leader Operation WCD Kalimantan Selatan dan Head Project Operation Yayasan Nayaka, menjelaskan bahwa pelaksanaan World Cleanup Day (WCD) 2023, yang seharusnya dilaksanakan secara global pada tanggal 16 September 2023, ditunda di Tala hingga tanggal 22 September 2023 karena kendala teknis.
“Kampanye masif dengan melibatkan pemerintah, komunitas, sekolah, dan masyarakat merupakan upaya penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan mempromosikan kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Indonesia bersih,” kata Eba.
WCD tahun 2023 mengusung tema ‘Kami 13 Juta Relawan Bijak Kelola Sampah menuju Indonesia Bersih’ sebagai bentuk dukungan terhadap Program Adipura di Kabupaten Tanah Laut untuk menciptakan kota yang bersih, sehat, sejuk, dan indah. (red)