KALSEL TODAY – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPRD Provinsi Kalimantan Selatan menyarankan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel untuk memaksimalkan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada warga miskin, terutama yang terdampak pandemi Covid-19.
“Menyarankan agar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan untuk memaksimalkan penyaluran bansos (bantuan sosial) bagi warga miskin, terutama yang terdampak pandemi Covid-19. Tentu percepatan penangangan ini semua dilaksanakan secara efektif, efisien optimal,” papar Imam Kanapi dalam rapat paripurna ke-23 terkait pandangan umum terhadap penyampaian pengantar nota keuangan rancangan perubahan APBD (APBD P) tahun anggraan 2020, Senin (13/09/2020).
Sebelumnya dipaparkan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel pada bulan Maret 2021 ada penambahan penduduk miskin sebanyak 20,24 ribu orang bila dibandingkan dengan tahun lalu, atau ada 4,83 persen orang miskin dari jumlah penduduk Kalsel yang berjumlah 208,11 ribu orang.
Lebih lanjut Imam Kanapi menyampaikan mendukung alokasi anggaran untuk pemulihan ekonomi agar bisa meningkatkan daya beli masyarakat di Banua sehingga tatanan normal baru tetap produktif dan aman dari Covid-19.
“Kami juga mendorong penggunaan APBD lebih fokus terhadap kegiatan yang berorientasi produktif dan memiliki manfaat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), pelayanan publik, dan pertumbuhan ekonomi daerah. Dan merealisasikan ini semua, bahwa keterbukan Pemerintah Daerah (open government) sangat penting untuk menjaga marwah dari prinsip good governance dengan tiga pilar utama yaitu transparansi, akuntabilitas dan partisipatif,” pungkas Imam Kanapi. (abe)
