KALSEL TODAY – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H. Muhidin mengungkapkan pada 1 September 2021 lalu telah disepakati dan ditandatanganinya KUPA-PPAS APBD Perubahan tahun anggaran 2021.
“Hari ini kita ada rapat paripurna dan saya mewakili Gubernur Kalsel untuk menyampaikan anggaran Perubahan APBD tahun 2021. Oleh sebab itu, saya sampaikan mungkin akan dibahas lebih lanjut, mudah-mudahan tepat waktu dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujar Muhidin, Kamis (09/09/2021).
Muhidin mengakui bahwa adanya perubahan dalam anggaran, politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini pun menerangkan ada beberapa program yang akan direaliasikan selain untuk penanganan Covid-19 juga adanya program kegiatan dari dana DAK, di bidang kesehatan, infrastruktur, sehingga ada kenaikan yang awalnya Rp.5,4 M sekarang menjadi Rp.6,7 M.
“Itulah beberapa kegiatan yang kita usulkan di dalam rangka perubahan. Tadi sudah disampaikan, mudah-mudahan ini bisa berjalan lancar pembahasannya di dewan,” ujarnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Prov. Kalsel Agus Dyan menyampaikan kenaikan anggaran akan dipergunakan penanganan Covid-19, pengerjaan dibidang infrastruktur dan lainnya.
“Tahun ini untuk dana Covid sendiri ada kenaikan dibanding tahun kemarin,” Ya naik, kemarin dimurnikan Rp. 5,4 sekarang menjadi Rp.6,7 M. Kenaikan itu ada untuk penambahan penanganan Covid, juga ada kegiatan dari pusat dana DAK fisik dan dana DAK yaitu untuk bidang kesehatan, bidang infrastruktur dan bidang pendidikan. Sedangkan dana DAK ada Kenaikan sekitar Rp.1,2 M – Rp.1,3 M sekitar itulah, DAK fisik maupun non fisik digabung,” pungkas Agus. (ydy/abe)